VIAR 110 Jogjakarta: TERPUASKAN AMA ‘MONAS’

Berbekal motor nasional (monas) Viar, Yuli Penjol mewujudkan impiannya untuk membangun modifikasi bergaya racing look yang memang sedang hot di berbagai daerah. “Saya sudah lama mengidamkannya. Ini saya bangun step by step,“ tukas warga Sapon, Sidorejo, Lendah, Kulonprogo Jogjakarta.

Konsep dragstyle menjadi pijakan dan penggarapannya dipercayakan pada padepokan Pariwisata crew asal Kulonprogo, Jogjakarta yang dipunggawai builder Kosel. Tampilan tubuh diplot sebagai prioritas awal penggarapan dan warna putih dipercaya menjadi dasar sehingga semakin kontras jika mengkombinasi kelir-kelir ngejreng untuk nuansa grafis.

Tidak mau setengah-stengah, sasis yang juga disiram cat ikut dibolongin sesuai identitas kreto balap karapan. Urusan material cat dan clear sendiri dipinang Lesonal yang harganya relatif terjangkau. Makin mantap, sisi tengah kudabesi berkapasitas 110 cc yang buat telanjang, selain mengedepankan warna-warna segar, juga terlihat nilai lebih lain yaitu konstruksi monosok.

“Perangkatnya dari part milik Satria FU 150,“ ujar Yuli Penjol yang saat sesi foto diwakilkan oleh rekannya. Tidak ketinggalan, berbagai variasi yang memang identik dengan pacuan dragbike ikutan terpasang. Apa saja ? Mulai ban model slick, oil cooler, gas spontan, knalpot free-flow dan lainnya. Terpenting, hati sudah terpuaskan. | ogy

SPEK MODIF
SOK DEPAN : Custom, SOK BELAKANG : Satria FU 150, BAN DEPAN : Swallow Drag Blaster 50/90-17, BAN BELAKANG : Swallow Drag Blaster 60/80-17, VELG : V Rossi, TROMOL DEPAN : Kawasaki Blitz, MASTER CAKRAM DEPAN : Yoshimura, CAKRAM BELAKANG : Ride It, FOOTSTEP : Variasi, GAS SPONTAN : Daytona, OIL COOLER : Cool, KNALPOT : Bareh Speed, MODIFIKATOR : Pariwisata.crew, Kulonprogo Jogjakarta